Mandiri Tunas Finance
Taufik Akbar is an experienced professional in the finance sector, currently serving as the Corporate Communication Department Head and Regulatory Compliance and AML Section Head at Mandiri Tunas Finance since March 2015. Responsibilities include monitoring business activities for regulatory compliance, implementing anti-money laundering measures, analyzing transactions, and preparing various reports for regulatory bodies and shareholders. Taufik previously worked as a Regional Audit Officer at PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, where inspections of branch offices were conducted to ensure adherence to policies and fraud prevention. Earlier experience includes participation in the Officer Development Program at PT Mega Finance, combining classroom education with hands-on training. Taufik holds a Sarjana Ekonomi degree in Accounting from STEKPI, completed in 2011.
This person is not in any offices
Mandiri Tunas Finance
Pada tanggal 6 Februari 2009, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengakuisisi 51% (lima puluh satu persen) saham PT Tunas Financindo Sarana. Saham yang diakuisisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah milik PT Tunas Ridean Tbk (26%) dan milik PT Tunas Mobilindo Parama (25%). PT Tunas Financindo Sarana pada awalnya didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Tunas Financindo Corporation, yang kemudian pada tahun 2000 berubah nama menjadi PT Tunas Financindo Sarana dengan brand "Tunas Finance". Setelah akuisisi saham oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, nama PT Tunas Financindo Sarana berubah menjadi PT Mandiri Tunas Finance dengan brand baru "Mandiri Tunas Finance". Saat ini PT Mandiri Tunas Finance memberikan solusi pembiayaan yang mudah, inovatif dan kompetitif bagi konsumen untuk memiliki mobil (baru dan bekas), sepeda motor (khusus daerah tertentu), dan kendaraan niaga baik untuk perorangan maupun korporasi. Sejak tahun 2009 sampai saat ini PT Mandiri Tunas Finance dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51% (lima puluh satu persen) dan PT Tunas Ridean Tbk sebesar 49% (empat puluh sembilan persen).