Primaya Hospital
Leona A. Karnali, CFA, FRM, serves as the Chief Executive Officer of Primaya Hospital since October 2016. Previously, Karnali held the position of Head of Investor Relations at PT Saratoga Investama Sedaya Tbk from October 2013 to October 2016, where responsibilities included communicating the company's business model, performing net asset value calculations, and developing risk management policies. Prior experience includes roles as Market Risk Manager at PT Bank ANZ Indonesia, overseeing market risks, and serving as a Manager of Engineering & Operations for an oil and gas contractor. Karnali also worked as the Director of Operations & International Programs at Kalbe Education Foundation and began a career with a summer internship at GE Healthcare. An academic background includes a Master of Science in Mechanical Engineering from the Massachusetts Institute of Technology and a Bachelor of Science in Mechanical Engineering from Clarkson University.
This person is not in any teams
This person is not in any offices
Primaya Hospital
Primaya Hospital merupakan grup rumah sakit swasta di Indonesia dengan berbagai pelayanan komprehensif yang menargetkan segmen kelas menengah ke atas. Primaya Hospital pertama dibangun di Tangerang pada tahun 2006, oleh Profesor Yos Effendi Susanto, seorang pakar manajemen rumah sakit dan kesehatan masyarakat yang telah berpengalaman membangun dan mengembangkan berbagai rumah sakit di Indonesia selama lebih dari 40 tahun. Berawal dari 1 rumah sakit dengan 100 tempat tidur, Primaya Hospital terus bertumbuh, hingga di tahun 2022, Primaya Hospital Group telah menghadirkan 16 jaringan rumah sakit dengan lebih dari 2000 tempat tidur. Seluruh jaringan rumah sakit tersebut terletak strategis dan tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Primaya Hospital mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada November 2022, sebagai PT Famon Awal Bros Sedaya TBK dengan kode PRAY. Primaya Hospital menawarkan berbagai center of excellence diantaranya pusat layanan ibu dan anak, pusat layanan jantung dan pembuluh darah, pusat layanan trauma, pusat layanan kanker, pusat layanan urologi, brain and neurocenter, pusat layanan mata, dan sports clinic and orthopaedic center. Seluruh layanan kesehatan tersebut didukung oleh lebih dari 800 dokter spesialis (baik purna waktu maupun paruh waktu dan termasuk dokter gigi spesialis), dan 2.078 perawat dan bidan, serta 895 tenaga penunjang medis lainnya. Selain itu, Primaya Hospital juga menawarkan layanan kesehatan lainnya yaitu laboratorium klinis, homecare, dan medical evacuation serta berbagai layanan kesehatan lainnya. Primaya Hospital telah memperoleh akreditasi tingkat nasional oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (“KARS”) dan akreditasi internasional atas dua rumah sakit oleh Joint Comission International (“JCI”).